Berhijab saat
ini sudah memiliki banyak fungsi bagi wanita muslimah. Tidak hanya sebagai
penutup kepala atau aurat wanita saja, tetapi juga sebagai trend fashion yang
terus berkembang dengan gaya yang unik dan modis. Agar dapat tampil cantik dan
percaya diri, Kali ini Arrizal Blog akan berbagi tips Memilih jenis bahan Kain
Hijab yang cocok untuk para wanita. Simak saja langsung di bawah nihh..
1. Satin
Untuk
memancarkan sentuhan mewah, gunakan hijab satin. Satin menangkap dan
memantulkan cahaya dari sudut yang berbeda, jadi cobalah untuk menghindari kain
satin murahan. Mau bercorak atau polos, persegi atau syal, sobat pasti tampil
cantik dengan hijab satin. Jika baru mulai mengenakan satin, mulailah dengan
warna gelap dan perlahan-lahan coba beranjak ke warna lebih cerah setelah sobat
memperoleh kepercayaan diri.
2. Sifon
Bahan sifon
cenderung tipis dan lebih licin. Hijab model bergo dan pashmina biasanya dibuat
dari bahan ini. Kain sifon terbuat dari campuran sutera, serat sintetis dan
serat kapas – wajar jika jilbab dengan bahan sifon lebih terasa panas saat
dipakai, terlebih pada siang hari. Untuk mensiasatinya, gunakan ciput yang
berbahan kaos dibagian dalam agar tidak terlalu panas dan hasilnya pun lebih
indah dan sempurna.
3. Voile
Bahan paris
atau voile adalah bahan hijab yang bersahabat. Kain ini ringan, menyerap
keringat dengan baik, dan memungkinkan udara masuk di antara lipatan hijab.
Satu-satunya kelemahan voile adalah mudah robek dan terkoyak jika sering
digunakan.
4. Jersey
Ini adalah
bahan katun elastis mirip dengan kain katun yang digunakan untuk membuat kaos.
Bahan ini nyaman dipakai saat cuaca hangat karena menyerap keringat dengan
mudah. Tapi harus dicatat bahwa kain jenis ini menempel pada wajah seperti
pembungkus plastik elastis. Jadi jika sobat memiliki wajah bulat, lebih baik
hindari mengenakan katun elastis seperti ini sebagai hijab.
5. Viscose
Bahan viscose
terasa ringan sehingga membuatnya sempurna untuk gaya tebal karena tidak
memberikan perasaan pengap ketika melilit kepala. Ia juga lebih terjangkau dibandingkan
dengan jenis kain lain, sehingga memiliki hijab viscose dalam berbagai warna
tidak akan menguras isi dompet sobat.
6. Bahan
rajut
Bahan rajut
cocok untuk cuaca dingin, jelas. Dengan bantuan teknologi, rajutan sekarang
dilengkapi dengan elastane, membuat bahan meregang dengan baik sesuai dengan
pemakaian.
7. Polyseter
Bahan
polyseter memiliki serat yang tebal dan kaku sehingga hijab berbahan dasar
polyester biasanya sedikit sulit untuk dikreasikan. Selain itu hijab polyester
cukup terasa panas di kepala apalagi jika terkena sinar matahari secara
langsung.
Dengan
mengenali jenis-jenis kain untuk hijab di atas, sobat bisa memilih hijab sesuai
keperluan. Yang pasti, apapun bahan hijabmu, pastikan penutup rambut ini
senantiasa lembut dan harum.
No comments:
Post a Comment