Thursday, 12 November 2015

Tips Memilih Hijab Untuk Wanita









Berhijab saat ini sudah memiliki banyak fungsi bagi wanita muslimah. Tidak hanya sebagai penutup kepala atau aurat wanita saja, tetapi juga sebagai trend fashion yang terus berkembang dengan gaya yang unik dan modis. Agar dapat tampil cantik dan percaya diri, Kali ini Arrizal Blog akan berbagi tips Memilih jenis bahan Kain Hijab yang cocok untuk para wanita. Simak saja langsung di bawah nihh..

1.    Satin

Untuk memancarkan sentuhan mewah, gunakan hijab satin. Satin menangkap dan memantulkan cahaya dari sudut yang berbeda, jadi cobalah untuk menghindari kain satin murahan. Mau bercorak atau polos, persegi atau syal, sobat pasti tampil cantik dengan hijab satin. Jika baru mulai mengenakan satin, mulailah dengan warna gelap dan perlahan-lahan coba beranjak ke warna lebih cerah setelah sobat memperoleh kepercayaan diri.

2.    Sifon

Bahan sifon cenderung tipis dan lebih licin. Hijab model bergo dan pashmina biasanya dibuat dari bahan ini. Kain sifon terbuat dari campuran sutera, serat sintetis dan serat kapas – wajar jika jilbab dengan bahan sifon lebih terasa panas saat dipakai, terlebih pada siang hari. Untuk mensiasatinya, gunakan ciput yang berbahan kaos dibagian dalam agar tidak terlalu panas dan hasilnya pun lebih indah dan sempurna.

3.    Voile

Bahan paris atau voile adalah bahan hijab yang bersahabat. Kain ini ringan, menyerap keringat dengan baik, dan memungkinkan udara masuk di antara lipatan hijab. Satu-satunya kelemahan voile adalah mudah robek dan terkoyak jika sering digunakan.

4.    Jersey

Ini adalah bahan katun elastis mirip dengan kain katun yang digunakan untuk membuat kaos. Bahan ini nyaman dipakai saat cuaca hangat karena menyerap keringat dengan mudah. Tapi harus dicatat bahwa kain jenis ini menempel pada wajah seperti pembungkus plastik elastis. Jadi jika sobat memiliki wajah bulat, lebih baik hindari mengenakan katun elastis seperti ini sebagai hijab.

5.    Viscose

Bahan viscose terasa ringan sehingga membuatnya sempurna untuk gaya tebal karena tidak memberikan perasaan pengap ketika melilit kepala. Ia juga lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis kain lain, sehingga memiliki hijab viscose dalam berbagai warna tidak akan menguras isi dompet sobat.

6.    Bahan rajut

Bahan rajut cocok untuk cuaca dingin, jelas. Dengan bantuan teknologi, rajutan sekarang dilengkapi dengan elastane, membuat bahan meregang dengan baik sesuai dengan pemakaian. 

7.    Polyseter

Bahan polyseter memiliki serat yang tebal dan kaku sehingga hijab berbahan dasar polyester biasanya sedikit sulit untuk dikreasikan. Selain itu hijab polyester cukup terasa panas di kepala apalagi jika terkena sinar matahari secara langsung.
 Dengan mengenali jenis-jenis kain untuk hijab di atas, sobat bisa memilih hijab sesuai keperluan. Yang pasti, apapun bahan hijabmu, pastikan penutup rambut ini senantiasa lembut dan harum.

No comments:

Post a Comment

Cool Blue Outer Glow Pointer